Morfologi Tikus
Tubuh terdiri atas bagian caput, truncus, cervix, cauda serta extremitas liberae (anggota badan yang bebas) (Jasin, 1984).
Caput pada Tikus
Menurut Ibrahim, 1990, pada caput mencit terdapat alat-alat sebagai berikut:
1) Rima oris, yang di apit oleh labium (bibir). Labium superior terdapat rambut-rambut yang kaku yang disebut vibrissae (misai). Di tengah bibir atas terdapat celah sehingga gigi seri tampak dari luar.
2) Nares, lubang hidung.
3) Organon visus, terdiri atas bagian:
- Palpebrae superior
- Palpebrae inferior
- Kedua kelopak di atas berambut
- Plica semilunaris, terdapat pada sudut mata sebelah dorsal
- Auriculae, daun telinga
- Porus acusticus externus
Pada caput terdapat rima oris (1) yang dibatasi oleh labium superior (bibir atas) dan labium inferior (bibir bawah). Ditengah –tengah terdapat celah dan umumnya di atas labium superior terdapat vibrissae (kumis atau rambut-rambut panjang yang kaku). Di atas mulut terdapat nares (2) yang merupakan dua celah yang condong. Organon visus (3) memiliki pelpebrae superior dan pelpebrae inferior dan umumnya memiliki rambut halus, membrana nicitans pindah di pojok dekat hidung dari biji mata atau sering disebut pelica seminularis. Dibelakang organon visus terdapat auriculae atau pinnae (daun telinga) sebagai corong dari porus externa (lubang telinga luar) yang selanjutnya ke alat pendengar (4) (Jasin, 1984).
Truncus pada Tikus
Pada truncus dari tikus ini terdapat bulu yang menutupi seluruh tubuh, kaki depan yang terdiri dari 4 digiti, kaki belakang yang terdiri dari 5 digiti, anus dan ekor.
Tubuh Mamalia dibungkus oleh kulit yang ditumbuhi rambut, kecuali pada telapak tangan dan telapak kaki (Pigeon, 2001).
Pada bagian badan terdapat thorax, abdomen, dorsum glutea, pinenium, dan glanula mamae. Bagian truncus di lengkapi dengan empat anggota gerak (tetrapoda) (Kastawi, 1992).
Di bagian belakang dari badan terdapat cauda dan anus yang terletak sebelah ventral dari basis cauda. Di bawah cranialnya terdapat urogenitalis. Pada hewan jantan terdapat pennis dengan sorotum yang berisi testis, sedangkan pada hewan betina terdapat vulva sebagai celah yang dibatasi oleh labia mayora dan labia minora (Boolootian, 1979).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar